Sabtu, 07 Januari 2012


Buletin Da’wah Islam




PUASA

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,”(QS.AL Baqoroh:183)

·         Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Apabila tiba bulan Ramadan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu neraka dan setan-setan dibelenggu.
(Shahih Muslim No.1793

·         Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
Dari Nabi saw. bahwa beliau menyebut-nyebut tentang bulan Ramadan sambil mengangkat kedua tangannya dan bersabda: Janganlah engkau memulai puasa sebelum engkau melihat hilal awal bulan Ramadan dan janganlah berhenti puasa sebelum engkau melihat hilal awal bulan Syawal. Apabila tertutup awan, maka hitunglah (30 hari). (Shahih Muslim No.1795).

Pengertian puasa

Puasa artinya puas di rasa, maksudnya bahwa dalam segala sesuatu selalu ingat bahwa dirinya, sedang puasa, dan harus menahan dari segala hal yang membatalkan.

Puasa bahasa Arabnya Shaum yang artinya Menahan, yaitu menahan secara jasmani dari makan dan minum, dan menahan diri secara rohani dari segala Emosi dan kotoran hati ( marah, dengki, iri, ria, dan egois).

Adapun hal yang membatalkan puasa yaitu:

1.      makan dan minum.

2.      muntah disengaja.

3.      keluar darah (nifas, haid, melahirkan, keluar air mani disengaja).

4.      gila/mabuk.

5.      pindah agama.

6.      membatalkan niat

7.      berhubungan (suami istri) di siang hari..

Tujuan Puasa

1.      agar menjadi hamba Allah yang bertakwa.

2.      agar menjadi hamba Allah yang bersyukur setelah mengalami penempaan diri dalam menahan nafsu.

3.      agar menjadi hamba Allah yang sederhana dalam hidup, dan menumbuhkan jiwa sosial.




ILMU MERAGA SUKMA



Ilmu meraga sukma

      Ilmu ini tergolong langka dan banyak diburu oleh para pendita, juwara maupun paranormal sebagai suatu eksistensi ilmu tertinggi yang sangat dikeramatkan akan kedigjayaan. Juga suatu ilmu yang berpedoman pada unsur iffah yang menyerap energi sifat alam, dan menduduki peringkat keenam dari sembilan deretan ilmu tertinggi.
         Sebagai ilmu rasa nurasa, Aji Rogo Sukmo tercipta dalam keunggulan dan penuh akan keistimewaan yang terkandung didalamnya. Karena sesungguhnya ajian ini bersifat laduni. Konon separuh ilmu bisa dipelajari oleh kita. Dan separuh lagi akan secara langsung dibimbing oleh bangsa ghaib hingga mencapai suatu puncak kesempurnaan ilmu. Sesungguhnya inti dari ilmu aji rogo sukmo, akan membawa mereka ke suatu darjat Rijalul ghaib yang diperuntukkan sebagai sosok pagar bumi dalam menjaga pertahanan, keamanan serta ketenteraman suatu daerah. Juga keistimewaan lain yang sangat ditonjolkan oleh ilmu ini adalah mereka akan menjadi sosok pembawa amanat dari beberapa golongan bangsa lelembut yang akan selalu menyampaikan tentang sifat alam yang bakal terjadi dikemudian hari.
Konon, karena aji rogo sukmo, tergolong ilmu bangsa ruhaniyah, yang mampu menjadi seseorang tuan dari bangsa ghaib, sebagai iffah penyerapan rasa nurasa manunggaling kaula gusti.

             ILMU RASA adalah kepekaan diri terhadap diri sendiri dan kebesaran Tuhan yang di kemas dengan keyakinan