Selasa, 14 Februari 2012

Mengenal Diri agar Tercapai kesempurnaan kesejatian Hidup


ÉOó¡Î0 «!$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$#
Kajian ilmu Ma’rifat, mengenal diri (nafsun)

مَنْ عَرَفَ نَفْسَهُ فَقَدْ عَرَفَ رَبَّهُ
Artinya: Barang siapa yang mengenal dirinya, maka sesungguhnya ia mengenal Tuhannya (penciptanya)
Kesimpulan yang dinamakan Manusia itu ialah:

1.      Jasmani (Tubuh kasar) yang dijadikan asal unsur-unsur (zat-zat) yang terdapat di tanah (Bumi).
2.      Rohani (Nyawa) yang ditiupkan Allah dalam janin (bayi dalam rahim ibu umur 120 hari) yang berasal dari Allah.
3.       Nafsun (Jiwa) yang berasal dari 3 unsur kekuatan yaitu:
·         Syahwat
·         Ghodob
·         Natikoh
        Tiga kekuatan ini dinamakan An Nafsun (jiwa) adapun sifat-sifat kekuatan yang tersebut diatas sebagai berikut:
1. Syahwat sifatnya pemalas, merampas, angkara murka, tidak tahu malu, pengecut (penakut), mendambakan diri sendiri, kikir, tidak ambil pusing, rakus, tamak dan sebagainya.
           Jadi apabila sifat ini menang (berkuasa) di atas jasmani manusia, pasti manusia itu akan malas akibatnya jadi beban Masyarakat.
2. Ghodob sifatnya takabur (sombong), Ria (senang dipuji), tidak mau mengalah cari enaknya sendiri, buas (kejam), pemeras (penindas), tidak kenal belas kasihan, tidak pakai perhitungan, senang menjerumuskan orang lain untuk kepentingan dirinya, dan sebagainya
          Jadi apabila sifat ini menang (berkuasa) di atas jasmani manusia, pasti manusia itu akan takabur (sombong), dan buas (kejam), akibatnya kacaulah Masyarakat.
 3. Natikoh sifatnya tenang ( tentram), suka menerima nasihat, suka menerima ilmu, suka kebijaksanaan adil pemurah (rohman-rohim).
         jadi bila sifat ini menang (berkuasa) di atas jasmani manusia, Berbahagialah Masyarakat.
  اَلاِ نْسَنُ حَيَواَنٌ نَّتِقَةُ  Artinya: Manusia adalah hewan yang bernatiqoh (cerdas) atau penimbang (lihat kitab mantik), sekiranya apabila manusia tidak pandai menjaga dan memelihara Natiqohnya dari serangan musuhnya, yaitu Iblis, maka manusia akan
terjerumus di jurang kehinaan, bahkan lebih rendah lagi dari hewan. Tegasnya jiwa manusia yang telah dapat menguasai natiqohnya , maka akan tumbuh satu daya kekuatan 
yang luar biasa atas jasmani manusia, bahkan ia dapat mengatur soal- soal yang lain dari dirinya sendiri.
Misalnya : seorang yang sedang sakit, maka orang yang telah memiliki kekuatan natiqohnya, maka doanya telah berkuasa atas jasmaninya.
                   Apabila ia berkehendak mencapai suatu ilmu orang-orang pandai, maka dengan getaran- getaran jiwanya ia bermunajat (berdoa) kepada tuhannya, maka dengan permohonanya itu datanglah ilmu yang dikehendakinya.
Dengan akibat kekuatan jiwa yang luar biasa ini, maka perbuatan – perbuatan yang tersebut sering dikatakan orang suatu keajaiban atau sering disebut, orang yang Berkaromah.
                  Maka sangatlah berbeda jiwa yang tersebut diatas, berbeda dengan jiwa-jiwa yang ada pada orang biasa, perbedaanya yaitu :
1.      Apa – apa yang dilihat oleh orang –orang awam (orang biasa) didalam mimpi, maka orang yang berjiwa kuat dapat melihat dalam keadaan sadar dan jaga.
2.      Sementara orang – orang awam (orang biasa) hanya ingin mempengaruhi jasmaninya sendiri dengan susah payah, maka orang yang berjiwa kuat dapat menguasainya dengan sepontan.
3.      Jika Ilmu yang didapati oleh orang –orang awam (orang biasa) dengan jalan belajar memakan waktu bertahun- tahun dengan kebulatan dan keuletan, tetapi bagi orang yang berjiwa kuat datangnya ilmu dengan melalui ilham dari Allah SWT.
Pembagian Macam - macam Dzikir (ingat kepada Allah)

1.      Dzikir lisan Yaitu Membacaا للهُ    لآاِلهَ اِلاَّdi baca minimal 1000x setiap ada kesempatan, dan meluangkan waktu, setelah melakukan shalat yang 5 waktu, sehingga kita terjaga, dari aura kelalaian dan kelengahan, dzikir ini dapat membunuh dan memperkecil kekuasaan nafsu Syahwat, sehingga akan timbul kesadaran diri, dan sejatinya hidup.
2.      Dzikir qolbi (hati) Membaca اَ للهُ   ---- ا للهُ    di baca setiap detak jantung berbunyi di dalam hati, sehingga kita selalu dalam pemeliharaan ingatan kepada yang maha suci, dzikir ini dapat membunuh dan memperkecil kekuasaan nafsu Ghodob, sehingga akan timbul kebersihan hati, dan memahami makna hidup yang sesungguhnya.
3.      Dzikir Sir (Rahasia) Membaca   هُوَ ---- اَ للهُ   melalui nafas              
      هُوَmenarik nafas dibaca (Huuuuu)
    اَ للهُmengeluarkan nafas ( Allaaaaah)

Keutamaan Dzikir
·         Dzikir merupakan kunci dan bumbu rahasia dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.
$pkšr'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#râè0øŒ$# ©!$# #[ø.ÏŒ #ZŽÏVx. ÇÍÊÈ  
Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama Allah), zikir yang sebanyak-banyaknya. .(QS. Al Ahzab : 41) 

·         membaca kalimat – kalimat dzikir secara kontinue (terus- menerus) dapat menenggelamkan kita dalam memasuki alam keIlahian dan merasakan kefanaan (ketiadaan) hilang diri dalam kebesaran Allah swt.
$ygƒr'¯»tƒ šúïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qè=äz÷Š$# Îû ÉOù=Åb¡9$# Zp©ù!$Ÿ2 Ÿwur (#qãèÎ6®Ks? ÅVºuqäÜäz Ç`»sÜø¤±9$# 4 ¼çm¯RÎ) öNà6s9 Arßtã ×ûüÎ7B ÇËÉÑÈ  
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam (penyerahan total kepada Allah) keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.(QS. Al Baqoroh : 208)
·         Tafaqur (merenung) adalah jalan menyadarkan diri  akan sejumlah dosa- dosa yang pernah kita lakukan.
žcÎ) šúïÏ%©!$# (#öqs)¨?$# #sŒÎ) öNåk¡¦tB ×#Í´¯»sÛ z`ÏiB Ç`»sÜø¤±9$# (#r㍞2xs? #sŒÎ*sù Nèd tbrçŽÅÇö7B ÇËÉÊÈ   öNßgçRºuq÷zÎ)ur öNåktXrßJtƒ Îû ÄcÓxöø9$# ¢OèO Ÿw tbrçŽÅÇø)ムÇËÉËÈ  
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, Maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya. .(QS. Al Arof : 201)
·         kontemplasi (belajar mensucikan hati, dan membersihkan jiwa, dari segala pikiran keindraan alam benda, menuju alam kerohanian, agar tercapai Tajalli (merasakan kebesaran Ilahi di dalam jiwa / hati, sehingga Allah tidak lagi dirasa jauh di langit yang tinggi di sana, tetapi Allah dapat dirasakan keagunganya didalam jiwa pribadi
ôs% yxn=øùr& `tB $yg8©.y ÇÒÈ   ôs%ur z>%s{ `tB $yg9¢yŠ ÇÊÉÈ  
9. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,
10. dan Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.              .(QS. Asy syam : 9-10)
·         Fana yaitu hilang diri kedalam ingatan kepada allah, merasuk dan tenggelam dalam Dzat Allah swt.
ä.øŒ$#ur š­/§ Îû šÅ¡øÿtR %YæŽ|Øn@ ZpxÿÅzur tbrߊur ̍ôgyfø9$# z`ÏB ÉAöqs)ø9$# Íirßäóø9$$Î/ ÉA$|¹Fy$#ur Ÿwur `ä3s? z`ÏiB tû,Î#Ïÿ»tóø9$# ÇËÉÎÈ
Dan Ingatlahlah (nama) Tuhannmu dalam hatimu (jiwamu) dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di
waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu Termasuk orang-orang yang lalai.(QS. Al Arof : 205)
·         Fana adalah suatu tingkatan maqom manusia sufi, yangmana jiwa dan rasanya melebur dalam keadaan Allah swt.

ö@è% ¨bÎ) ÎAŸx|¹ Å5Ý¡èSur y$uøtxCur ÎA$yJtBur ¬! Éb>u tûüÏHs>»yèø9$# ÇÊÏËÈ
Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. .(QS. Al An am :162)
·         Dzikir dapat membersihkan hati yang mengkarat karena dosa-dosa yang telah lalu.
 ö@è% yÏŠ$t7Ïè»tƒ tûïÏ%©!$# (#qèùuŽó r& #n?tã öNÎgÅ¡àÿRr& Ÿw (#qäÜuZø)s? `ÏB ÏpuH÷q§ «!$# 4 ¨bÎ) ©!$# ãÏÿøótƒ z>qçR%!$# $·èÏHsd 4 ¼çm¯RÎ) uqèd âqàÿtóø9$# ãLìÏm§9$# ÇÎÌÈ  
Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.     Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Az zumar : 53)
·         Dzikir merupakan sarana gratis bebas tarif dalam menghapus dosa-dosa yang pernah lalu
`tBur ö@yJ÷ètƒ #¹äþqß ÷rr& öNÎ=ôàtƒ ¼çm|¡øÿtR ¢OèO ̍ÏÿøótGó¡o ©!$# ÏÉftƒ ©!$# #Yqàÿxî $VJŠÏm§       ÇÊÊÉÈ  
Dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan Menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. An Nisa : 110)  
·         Lakukanlah dzikir menyendiri sewaktu-waktu, karena Allah senantiasa akan menyambut kita dengan kemesraan kasih sayangNya tanpa batas.
$pkçJ­ƒr'¯»tƒ ߧøÿ¨Z9$# èp¨ZÍ´yJôÜßJø9$# ÇËÐÈ   ûÓÉëÅ_ö$# 4n<Î) Å7În/u ZpuŠÅÊ#u Zp¨ŠÅÊó£D ÇËÑÈ   Í?ä{÷Š$$sù Îû Ï»t6Ïã ÇËÒÈ   Í?ä{÷Š$#ur ÓÉL¨Zy_ ÇÌÉÈ  
27. Hai jiwa yang tenang.
28. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.
29. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,
30. masuklah ke dalam syurga-Ku. (QS. An Fajr : 27-30)
·         Duhai Allah Engkaulah jauh tak terhingga, dan dekat tak teraba, engkaulah misteri agung yang membuat mabuk cinta, para pecinta Ilahi menjadi Terfana
·         Semoga kita menjadi orang yang di cucuri RahmatNya, karena Rahmat Allah lebih besar, dari segala dosa- dosa yang kita lakukan, untuk itu, mumpung masih ada waktu dan kesempatan, marilah kita mencapai Fitrah, yaitu kembali ke asal....... yakni Allah SWT. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar